Tuesday, October 25, 2011

Cerita Dari jogja

Ketika tersadar, bahwa negeri abu-abu itu benar adanyaJogjakarta - 22 Oktober 2011


Ini saya ambil dari timeline saya kemarin malam. Tentang perjalanan saya dan TheHermes saat menyerahkan donasi berupa buku pelajaran untuk SD Srunen. 

Pengen cerita-cerita ma #Hermesian tentang menatap hamparan abu-abu sisa erupsi Merapi

Jadi,pagi itu kami semangat merapat ke lereng Merapi,ke Sd yg akan menerima donasi

Sebelum mencapai dusun yg terkena erupsi kami masih tertawa2 dan bercanda



Melintas kali Opak,mulai terdiam.Tak ada air,hanya pasir dan bebatuan

Aktivitas penambang pasir terlihat jelas di hadapan



Lalu mulailah kami disajikan pemandangan sisa2 rangka pemukiman yg tertimbun material vulkanik






Tibalah kami di shelter-pemukiman sementara.SD Srunen yg disana,berdinding anyaman bambu

SD Srunen sbenarnya sudah memiliki bngunan bgs paska erupsi

Hanya saja,kebijakan pemerintah tidak mengijinkan kegiatan belajar mengajar di kawasan rawan bencana

Jadilah semua siswa direlokasi belajar di SD shelter.

Saya,dan teman2 sempat mengisi materi di kelas 4-6

Waktu pertama menatap wajah2 murid,saya uda ga melihat trauma lg.justru semangat dan keceriaan yg terlihat

Kami berupaya untuk berinteraksi dgn mereka selama krg lbh 1jam









Stlhnya buku pelajaran yg kami donasikan diterima oleh Kepsek.

Oya,buku yg kami donasikan adlh hasil penjualan #EmpatElemen yg ditulis olh @TheHermes n friends

Sblm pamit,kami disuguhi gorengan.sungguh kesederhanaan yg terbalut dlm kebersamaan :)

Kami melanjutkan ke dusun tertinggi dimana SD Srunen yg asli berdiri

Tibalah kami di ujung dr jalan beraspal.Selatan terhampar warna abu-abu







Tempat kami berpijak masih hijau,krn ada bukit yg menghalangi muntahan Merapi.

Melintasi makam mbah Maridjan dan bngunan SD Srunen yg tdk ditempati,kami menuju gurun abu-abu

Gurun?Ya,ini adalah jalur aliran muntahan material dr Merapi.

Bila kamu ingat crt Musa membelah laut,nah kami melintas di antara bukit pasir

Lagi-lagi pemandangan ini membuat kami tertegun.Inilah hamparan abu2 yg kami lht dr ats td

Setelah jenuh akhirnya abu-abu pun berangsur hijau.Kami memasuki dusun yg lbh rendah tempat pemukiman sementara

Dan sls-lah perjalanan kami.Abu-abu masih membekas.


Baca juga cerita di Blog The Hermes. Foto oleh @candraaji

No comments:

Post a Comment