Thursday, September 18, 2014

Hidup Mati #AksiKotakOranye via Smartphone

Saya masih ingat bagaimana teman saya bertanya di tahun 2009, "Kamu kan kerjanya di online media, hp kok masih jadul gitu?". Sebenernya handphone yang saya gunakan nggak jadul-jadul amat sih, sudah java kok. Dan saya merasa cukup karena sudah bisa twitteran dan facebook-an. Wajar sih, saat itu demam BB melanda.

Pertanyaan yang sama muncul lagi saat tahun 2011, "Kamu anak socmed, ngurusin komunitas tapi smartphone gitu aja cukup?" . Ya, saat itu memang saya sudah menggunakan smartphone, tapi yang spek-nya terbatas. Buat saya, saat itu sudah cukup kok mengakomodir eksistensi saya dan komunitas yang saya jalani saat itu. 

Di tahun 2013, akhirnya saya menggunakan smartphone yang sangat mumpuni. Dan saya sangat terbantu. Karena dua tahun belakangan ini (per 2013) saya bergabung bersama teman-teman dari #AksiKotakOranye. Meski hanya momentum bulan puasa tapi apa yang harus saya lakukan sangat padat.  

Kalau inget-inget wejangan Abang Edwin saat Smartfren Community Sharing Komunitas (5/9), komunitas #AksiKotakOranye ini entah masuk dikategori yang mana ya? Interest, Circumstaces, atau Worktype? Karena, kami berasal dari berbagai macam latar pekerjaan, punya hobi yang berbeda, tapi yang menyatukan kami adalah niat yang sama. Bergerak di bidang charity, niatnya sederhana, berbagi kue lebaran dengan keluarga yang kurang mampu. Kami mengumpulkan kue lebaran dari donatur selama bulan puasa, dan membagikannya ke titik distribusi yang kami survey sebelumnya di H-2 sebelum Lebaran tiba. 

Hasilnya dua tahun ini #AksiKotakOranye cukup berhasil menyebarkan virus berbagi :) Semua hanya kami lakukan melalui social media. Bisa ditebak, saya memang mimin di belakang akun-akun social media Kotak Oranye bersama beberapa teman. Thanks god era kekinian mempermudah kita untuk punya tools (social media channel) yang mempermudah komunitas kita dikenal banyak orang bahkan yang berada out of our friends circle.

Dengan smartphone jelas sangat membantu pelaksanaan program #AksiKotakOranye untuk publikasi dan woro-woro ke khalayak umum di dunia maya. Karena saat prime time, saya biasanya masih di jalan. Cukup dengan smartphone saya bisa berkicau, saya bisa kordinasi by email dengan teman-teman Kotak Oranye. Bahkan saat selesai meeting, kami pasti langsung memposting foto kami di social media. Pergerakan kami bisa dipantau deh :D

Begitu juga saat hari-H, update tentang penyerahan Kue Lebaran ke titik distribusi kami lakukan #livetweet juga. Jadi Insya Allah donatur bisa liat dokumentasinya lengkap. Oiya di tahun ini kami menggelar di 3 kota besar lho, Jakarta, Bali dan Jogja. Lagi-lagi terimakasih teknologi, meski tersebar di tiga kota, informasi kami masif tersampaikan melalui tools social media.

Tapi, permasalahannya... smartphone yang sudah mumpuni ini belum juga memuaskan saya sebagai penggiat social media dan komunitas. Saya punya gelar miss typo. Bahkan gelar itu saya pajang di bio twitter saya . Entah, saking otak ini ingin segera menyampaikan apa yang saya mau ketik, motorik saya nggak bisa ngimbangi , terlebih dengan touchscreen. So sad. 

Dampaknya agak buruk sih saat lagi gencar campaign untuk #AksiKotakOranye via Twitter misalnya, harus nutup muka karena postingan yang terlanjur diRT followers ada yang typo. Hehehehe. *lambai bendera putih*

#SmartGadget yang nggak touchscreen mungkin bisa jadi solusi ya? 
Seperti yang temen-temen Smartfren perkenalkan di #SmartEvent #SmartHangout di Pisa Cafe , Menteng 5 September lalu... #Smartfren Andromax G2 Touch Qwerty. Ouch! Tim Komunikesyen Kotak Oranye yang malam itu bareng sama saya datang ke acara langsung ngelirik ke saya. Iya, saya harusnya make ini smartphone untuk meminimalisir kebiasaan typo saya.  


Well, akhir kata, mari kita berlomba-lomba untuk berbagi, menyebar semangat berbagi melalui komunitas. Maksimalkan penggunaan smartphone kamu untuk perangkat mengaktifkan tools social media di jalur positif. Semakin banyak bibit yang kau tanam, banyak buah yang akan kau petik! Semakin banyak kamu berteman,  semoga menjadi berkah, titik! 

Cheers :)