Sunday, August 30, 2009

3 Kali untuk Ibu

"Dia lucu sekali..tampan.."
"Iya seperti ayahnya.."
Kami memandangi bayi mungil didekapan suster yang mengantarkannya
"Sabar, dia akan datang sebentar lagi, pesawat suamimu baru tiba nanti siang, tadi itu yang dia katakan lewat telepon.Maskapai itu menunda penerbangannya pagi ini"
Dia tidak menanggapi apa yang kusampaikan hanya memandangi makhluk mungil itu seraya tersenyum.
Tidak dia tidak tersenyum lagi, dia mengerang kesakitan lagi.
Ada apa ini?
Semua begitu cepat ,terlalu cepat...
Mengapa senyum itu tiada lagi...

*
"Dia gagah sekali..."
"Iya seperti yang ibunya katakan seperti ayahnya..."
"Ya...(menghela nafas sedikit terisak) dan dia...cantik sekali....wajahnya damai..."
Pandangan kami beralih ke jasad yang tersemayamkan dengan senyum di wajahnya.
"Ikhlaskan dia.."
"Aku tidak sempat mendampinginya disaat dia mengantarkan sebuah kehidupan baru hingga mengakhiri hidupnya..."
*

Dari Abu Hurairah r.a, katanya:
"Seseorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah Saw, "Ya, Rasulullah, siapakah dari keluargaku yang paling berhak dengan kebaktianku yang terindah?" Jawab beliau, "Ibumu!, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian bapakmu, kemudian yang terdekat kepadamu, yang terdekat"

*
Mengapa nama Ibu 3 kali lebih mulia...

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
QS. Luqman (31) : 14

Perjuangan dia melebihi segalanya bahkan nyawa sekalipun dipertaruhkannya mati Syahid sebagai gelarnya...
Subhannallah...

Ya Allah, untuk semua wanita yang membaca ini mereka adalah wanita yang cantik, kuat, sabar & saya menyayanginya.Tolong & tingkatkan kehidupannya. Begitupun jika dia melangkah, selamatkan dia. Amin.

Thursday, July 23, 2009 at 11:20am

Friday, August 28, 2009

444 | heart determines

It's ok to kiss a fool,
It's ok to let a fool kiss you,
but never ever let a kiss fool you....

It's still best to wait for the one you want
than settle for the one available.
Best to wait for the one you love
than settle for one who's around.
Best to wait for the right one.
Life is short to waste on the wrong person....

It is better to meet the person who will truly love you later,
than meet someone now who promises to love you but sooner or later leave you forever.....

Fate determines who comes into our lives
The heart determines who stays...

---------------------------------------------------------------------
thx u for inspiring words here my beloved sis in law-mb kikoy-

Wednesday, April 15, 2009 at 11:06am

Doa yang indah (mengasihi)

Aku minta Tuhan menyingkirkan deritaku, Tuhan menjawab:
"Tidak! Itu bukan untuk Ku singkirkan, tetapi agar kau mengalahkannya. "

Aku minta Tuhan menyempurnakan kecacatanku, Tuhan menjawab:
"Tidak! Jiwa itu sempurna, badan hanyalah sementara"

Aku minta Tuhan untuk memberiku kesabaran, Tuhan menjawab:
"Tidak! Kesabaran adalah hasil kesulitan. Itu tidak dihadiahkan, itu dipelajari"

Aku minta Tuhan memberiku kebahagiaan, Tuhan menjawab:
"Tidak! Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian duniawi, dan membawamu dekat kepada Ku"

Aku minta Tuhan segala hal agar aku dpt menikmati hidup, Tuhan menjawab:
"Tidak! Aku akan memberimu hidup, sehingga kau dapat menikmati segala hal"

Aku minta agar Tuhan membantuku mengasihi orang lain, seperti Engkau mengasihi aku.
Tuhan menjawab:
"Aaach....akhirnya kau mengerti. Hari ini adalah milikmu, jangan sia-siakan. Bagi dunia mungkin engkau hanya seseorang, tapi bagi SESEORANG mungkin kau adalah DUNIANYA"

------------------
copied from milist
thx to awie for the inspiring notes :)

Thursday, August 27, 2009

venusmars:Memilih dan memilah

"Hari ini gue kesepian.."
"Makanya cari pacar dong dek.."
"Carikan lah..."
"Beuh, mending gue nyari dulu buat gue sendiri baru mikirin elu dek!"
Dia tertawa
"Kak, bukannya elo banyak yang ngajakin nikah?"
"Banyak mengajak bukan berarti mudah untuk menerima ajakan kan.."
Aku merubah nada bicara sedikit serius dan melanjutkan
"..emangnya ngajak nikah kayak ngajak ke Beringharjo, habis belanja terus balik?"
Dia tertawa lagi
"Memilih pasangan itu untuk seumur hidup bok..."
"Nah itu dia kak...gue mau pacarannya langsung serius..Tapi banyak milih-milih nih.."
Gantian aku yang tertawa
"Memilih itu baik kok..Memilah lebih baik"
"Ah..gue mau sendiri dulu"
"Tapi sendiri tidak lebih baik lho..."
Kami tertawa

*
Memilih dan memilah

Bukan hanya saat 8 juli 2009 kemarin kita akhirnya memilih dan memilah mana kandidat yang akan menjadi Presiden Indonesia 5 tahun kedepan

Bukan juga hanya saat kita berada di loby bioskop bersama teman-teman memandangi poster film untuk memilih dan memilah mana film yang akan ditonton kalli ini

Bukan cuma ketika jam makan siang telah tiba dan berdiri di keramaian food court memilih dan memilah menu apa yang akan kita santap kali ini

Bukan juga hanya di pagi hari memandangi lemari untuk memilih dan memilah pakaian mana yang akan kita kenakan hari ini

dan masih banyak lagi rutinitas kehidupan kita yang melibatkan memilih dan memilah

Syaratnya hanya satu: adanya pilihan
bila pilihan tidak ada, maka kita tidak akan memilih dan memilah bukan?

*
"Jadi, kalau sendiri tidak lebih baik, kapan lo akan memilih dan memilah lantas menikah, kak?"
"Mmm...tahapannya gue memerlukan pilihan dulu sebelum memilah dan memilah..."
Dia tersenyum
"Dan gue belum punya daftar pilihan di hati gue.."



Sunday, July 12, 2009 at 11:40pm

Wednesday, August 26, 2009

kiku kikuk kikuk

Menu makan buka puasa hari ini betul2 terasa nikmat.. nasi hangat, pecel, dadar & krupuk.. :9 :9 :9 d(^_^)b thanx Mom..

Akirna ksampean maem ayam rica with capcay

yang, papa pulang skr:) ga sabar pengen menikmati masakan mama yg pasti enak :)

Buka puasa di BenhiL.....

Alhamdulillah..bru slesai berbuka..walaupun hari udara terasa panas sekali..namun puasa masih terasa nikmat.

@Pizza Hut...Bubar with temen2 ktr....



Ungkapan yang lucu-lucu dari teman-teman setelah buka puasa...
Semua bersyukur, dan menyenangkan ketika membacanya aku tersenyum...

Sedang aku,
Meski tidak puasa rasanya seperti ikut puasa
Jam segini masih menghadap layar monitor PC
di meja kerja tentu saja
samping kanan ku kotak snack tajilan dari kantor, dan satu kotak susu kedelai 200ml

Kikuk kikuk kikuk...
mo ngapain lagi nih?

(sedangkan)kali ini

"Dagingnya ini rasanya seperti Beef Burger di Rec Hall gal!"
Kali ini memang makan burger, tapi tidak di Bontang

Biasanya ditemani Es Teh yang jaman SMP terbeli dengan merogoh satu koin bertuliskan Rp.100 sedangkan kali ini harus mengeluarkan uang dengan tulisan RP.5000 untuk dapat menegak segelas Ice Lemon Tea


"Senen..senen.. duduk.. kosong ..duduk..duduk..,ayo neng..."
Kali ini memang naik bis di pagi hari, tapi tidak di Bontang

Kurang lebih 23an tahun yang lalu aku naik bis setiap pagi tepat jam setengah tujuh lewat lima menit dengan berseragam, aku sudah harus di halte agar tidak tertinggal bis dengan cat strip biru putih itu, sedangkan kali ini aku harus rela berlari-lari dan berdesak-desakan untuk tidak berlama-lama menunggu bis yang selanjutnya


"Lu dimana,gal?Jadi ya di Pasaraya Grande Blok M?Gue dari kantor jam 6 gitu deh.."
Kali ini memang janjian bertemu,tapi tidak di Bontang

Dulunya kita rutin janjian sepulang sekolah untuk latihan menari,sedangkan kali ini bertemu demi melepas tawa dan cerita sepulang kerja


"Gue uda beliin tiket di 21.buruan studio 5-nya entar lagi dibuka..."
Kali ini memang mau nonton, tapi tidak di Bontang

Menonton film layar lebar di satu ruangan serbaguna setiap hari Minggu adalah hiburan tanpa mengeluarkan uang sepeserpun dulunya, sedangkan kali ini untuk tiket 21 di hari akhir minggu bisa 50 ribu sendiri tergantung di teater 21 mana menonton


"Hei!!!"
Kali ini aku ditegur, tapi tidak di Bontang

tetapi sapaan dan senyuman ini tidak berubah, masih sama dengan sapaan dan senyuman saat kita belum meninggalkan Bontang


*nice short reunion today gals and guys... keep say hi and smile for me... :)

Syukur Seorang Manusia

5 kali sehari meluangkan waktu untuk bersujud
rasanya kurang untuk balesan seorang hamba yang kecil,
teramat sangat kecil di hadapanNya

disela perasaan merasa tidak memperoleh keadilan dengan keadaan sekarang,
protes akan keadaan,
selalu melontarkan pertanyaan "Mengapa ya Allah?"
ada pertanyaan "Apa yang salah ya Allah"
toh juga tidak menenangkan jiwa…
justru semakin merasa tersesat dalam lautan ketidakpuasan
lautan egoisme seorang mahluk ciptaanNya

face on it
hadapi
berserah
bersyukur

kata-kata itu yang akan memotivasi diri
meruntuhkan keangkuhan seorang manusia
yang hanya seorang manusia
melunturkan ego diri
mencairkan kerasnya sikap yang bodoh krn terlalu bangga menjadi manusia
hanya seorang manusia

lapang dan ringan ketika hati ini yang bicara
mengembalikan semua pada porsinya
pada masing-masing kedudukannya
saya adalah kecil
DIA adalah MAHA

bersyukur
waktu masih bergulir
menanti untuk diisi dengan cairan inovasi
menunggu untuk dimanfaatkan dengan semangat

masih ada Syukur
tercipta sebagai manusia

Allah itu Maha, hanya Dia yang tau yang terbaik dan yang terburuk untukmu…

*
March 18, 2008 at 8:29 pm
Blog Friendster gw

i love 44 full!

Gue setia ma 44 banget...
tapi kadang suka nyebelin banget deh!
kalau jam malem suka ngetem lamaaaaaaaaaaa
kalau nggak jalannya kaya siput...
ntar kalo ude lepas bunderan senayan no baru ngebuttttttttssss

tapi emang nggak punya pilihan lain kalau ude masuk siang (it means pulang malam)
nggak bisa selingkuh dengan busway

ada seh pilihan lain
19 kopaja sampe blok M
lanjut dengan 69 metro mini

yahhhh
setia sekali2 boleh selingkuh kan?

*tulisan ga penting banget

finaly resign…

resign lagi?

tapi ini bukan resign kerjaan…

kalo minjem kata-kata un2 dulu…

nambah satu lagi ‘alumni hati’

well…kita emang punya harapan cita-cita rencana

tapi semua kembali pada ridhoNya

ketika ini sudah menjadi jalan yang harus dilalui,

saya pasrah berjalan mengikuti jalan ini tanpa harus ragu dan bingung memilih bahkan berhenti di persimpangan manapun.

waktu yang uda dilalui memang ga sbentar

tapi daripada sebentar2 emosi atau sensi?

mending lempeng…

kita sama-sama tahu

dan ini yang terbaik buat kita

jakarta-25 okt 2008

*
wrote on
October 28, 2008 at 6:22 am
My FS BLOG

Tuesday, August 25, 2009

Ramadhan kali ini

99%



Harus percaya ,
bahwa feeling seorang perempuan itu
99% tepat

Aku yang tadinya nggak yakin bahwa apa yang aku rasakan itu benar,
Sekarang aku yakin bahwa apa-apa yang aku rasakan kemarin benar

Bukan hanya aku
Tapi yang seorang ibu rasakan pun benar

Bukti dan pembenaran datang di kemudian hari
Setelah waktu sudah berganti
Dan apa yang kami rasakan sebagai perempuan itu benar

Jangan menyangkal tentang apa yang kami rasakan
Penyimpangan kalian lelaki
Sudah kami ketahui jauh sebelum semuanya terbukti

Ya, kau curangi hati kami!

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

99% menuju my past-triple4
Friday, April 3, 2009 at 8:28pm

perempuan,anak perempuan,wanita

hawa makhluk berjenis kelamin wanita pertama bukan?

kalo boleh bertanya apa sih kelebihan wanita?
dibandingkan dengan lawan jenisnya?

hati?
perasaan?
sensitif?
pemikiran?
tingkat kesabaran?

aku setelah 27 tahun ada di dunia melewati beberapa fase hidupnya wanita
bayi perempuan
anak perempuan
remaja perempuan
sekarang uda bisa dikategorikan wanita belom ya?
kapan ya menjadi wanita
dan menjadi ibu
menjadi nenek

di tengah perjalanan fase ini
semakin mendapat jawaban
apa yang membuat wanita begitu berbeda dengan lawan jenisnya

mama
sumber inspirasi aku
tempat sharing aku
wanita paling hebat di dunia
paling kuat di dunia

bisakah aku menjadi seorang ibu yang seperti mama?

gak pernah kecewa meski sudah dikecewakan
ya wanita begitu

Internet: No distance


aku inget
16 tahun tinggal di kota kecil
dan hidup di lingkungan yang bisa dikatakan homogen

16 tahun nyaris tidak punya teman baru selain teman-teman yang kukenal sejak TK
bisa dibayangkan seberapa dekat tingkat persahabatan aku dan teman-temanku

'kamu sekolah di Jogja ya dek'
itu kata-kata dari bapak ibuku yang paling aku ingat
selain penjelasan mengapa aku harus lebih dulu meninggalkan teman-temanku dibanding mereka

berpisah dengan teman-teman yang sudah 16 tahun kukenal bukan hal yang mudah
terbayang banyak hal
bagaimana aku bisa tetap bertukar cerita dengan mereka tentang sekolah baru ku?

internet
bukan barang yang awam seperti jaman sekarang
di umur 17 tahun aku pertama kali punya email
beruntung kakakku meperkenalkan aku dengan internet sebagai alat komunikasi dengan dia yang sedang sekolah di negeri orang

handphone
belum menjadi kebutuhan melainkan barang yang mahal dan tertentu saat itu
aku inget bapakku saj puny ahandphone saat itu karena difasilitasi kantor

telepon
saat itu jaringan telkom belum mau membuka sambungan baru di daerah rumahku
mengenaskan ya?

satu-satunya cara adalah
koresponden melalui surat pos dengan teman-teman
makan waktu dan biaya

seiring berjalan waktu
internet mulai ramai digunakan
dan itu mempermudah aku berkomunikasi dengan teman-teman lama
nggak kerasa sampai dengan detik ini
masih bisa berkomunikasi dengan teman-teman lama hanya dengan duduk di depan laptop
apalagi dengan adanya friendster -awalnya- dan facebook sekarang
semakin banyak teman-teman yang aku temukan lagi setelah 10 tahun lewat aku nggak pernah tahu keberadaannya
jarak dan perbedaan waktu sekarang bukan suatu penghalang untuk sekedar menyapa teman lama kita

cuma mau berbagi
friendship never end ya?
___________________________
Taked from my FB notes
Wrote on: Tuesday, March 24, 2009 at 1:03am

Born and Die

menangis saat lahir
tertawa saat meninggal

pernah nggak terlintas bisa ada di kondisi seperti itu?

aku baru sadar
waktu membaca Al-Hadis dibawah ini:
-----
Hai anak Adam kamu sekalian dilahirkan oleh ibumu dalam keadaan menangis,
sedang orang-orang yang menunggu kedatanganmu tertawa riang gembira.
Maka jadilah kamu orang yang tersenyum gembira
ketika orang disekililingmu menangisi kematianmu
-----

temen-temen ketika aku mendahului kalian
hadiri pemakaman ku ya
dan tersenyumlah ketika ada disana
karena aku akan tersenyum untuk kehadiran kalian

444 | Hari ini dan kemarin

cup of coffe at 2.03 am

belakangan jam tidur aku kok berubah ya
susah tertidur dengan pulas
masih nggak mengantuk diatas jam 12 tengah malam
bahkan menjelang pagi

mungkin memang ada yang lama kutinggalkan beberapa waktu kemarin
menghadap dan bercerita padaNya di sepertiga malam terakhir



sepiring nasi hangat dan sayur bayam 2.30 pm

belakangan jam makan juga berubah
kadang nggak merasa lapar di jam makan siang
bahkan kalau ada kesibukan lupa untuk makan sampai malam

ada yang lama juga kutinggalkan
makan siang bersama di meja makan
bertukar cerita dengan mama tercinta



laptop dan kipas angin 10.14 pm

benda ini semakin menjadi teman setia disaat ingin cerita dengan teman atau hanya menulis sesuatu
atau hanya menghabiskan waktu bermain dengan piaraan di dunia maya

ada yang tercurah dalam setiap ketikan aku
mungkin itu melegakan



tv dan intip goreng 08.05 pm

tayangan komedi ini belakangan menghibur aku dan mama
meski terkadanga berlebihan sampai tidak fokus apa yang kita tertawakan
tapi itu saat aku bisa duduk bersama mama



nasi hangat tempe goreng 07.26 pm

'mama mau jual spring bed single ini dek'
'kok?'
'mau ganti dengan yang agak gede, ukuran double'
'kenapa kudu ganti?'
'nanti buat kamu, buat kamar pengantin kalau kamu menikah'
'.....'


handphone dan spring bed yang mau dijual 2.58 am

baru kali ini aku mendengar mama mengucapkan sebuah 'gift' terselubung untuk aku tentang pernikahan
ternyata mama mengharapkan itu juga dari aku

beri aku jawaban atas doaku
disaat yang tepat untukku
padaMu aku memohon

jangan deket-deket gw munafik

Munāfiq atau Munafik
(kata benda, dari bahasa Arab: منافق, plural munāfiqūn) adalah
terminologi dalam Islam untuk merujuk pada mereka yang berpura-pura mengikuti ajaran agama namun sebenarnya tidak mengakuinya dalam hatinya.

Munafik secara bahasa Indonesia adalah
Arti munafik telah direduksi menjadi semacam lain perkataan lain perbuatan

Berdasarkan hadits, Nabi Muhammad SAW mengatakan :
"Tanda orang-orang munafik itu ada tiga keadaan. Pertama, apabila berkata-kata ia berdusta. Kedua, apabila berjanji ia mengingkari. Ketiga, apabila diberikan amanah (kepercayaan) ia mengkhianatinya"
(HR. Bukhari dan Muslim).

jangan deket-deket gw
munafik



gw selalu ingin menjadi orang yang beriman dan bertakwa
memperbaiki diri
meningkatkan keyakinan aqidah gw
meyakini akidah atas ketauhidan
dan mengamalkannya

manusia diciptakan dengan segala kekurangan
dan kita semua harus bisa menyingkirkan kekurangan dan kekhilafan kita sedini mungkin
sebelum ajal menjemput, bertauhidlah

gw adalah manusia yang jauh dari sempurna
Astaghfirullah..
Astaghfirullah..
Astaghfirullah..


*dikala sakit,susah,sedih, kita selalu teringat Allah...mengapa disaat tawa ,bahagia,suka jarang sekali kita bersyukur?

ketika aku merasa hina didepanNya

"Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat setelah itu, dan memperbaiki ( dirinya) sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. An-Nahl: 119)

Keutamaan apalagi yang lebih besar dari pada orang yang bertaubat itu mendapatkan ampunan dari Allah SWT , hingga keburukan mereka digantikan dengan kebaikan?

Dan dalam penjelasan tentang keluasan ampunan Allah SWT dan rahmat-Nya bagi orang-orang yang bertaubat. Allah SWT berfirman:

"Katakanlah: "Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar: 53)

Allah masih memberikan gw rejeki, kesehatan, kehidupan yang baik padahal gw uda banyak sekali melakukan kelalaian sebagai manusia nyaris menjauh dari perintah Nya

semoga kita semua masih diberikan nafas sampai dengan kita sempat meminta ampun padaNya

AMIN

-catatan tengah juni 2009-

Senja Dengan RahmatNya

Baru saja aku merasa nyaman duduk di barisan ketiga
mulai mendengarkan radio dari earphone handphone aku
tiba-tiba suara di luar sana jauh lebih merdu mendendangkan lagu tahun 70-an

OFF Radio
dengan posisi earphone masih menempel ditelinga aku mencoba menikmati suara pengamen itu

tak berapa lama hiburan sesaat di atas PATAS AC ini diakhiri dengan sodoran kertas yang dibentuk menyerupai corong untuk mewadahi lembaran dan recehan uang dari penumpang

ON Radio
kembali menikmati lagu-lagu indonesia terlaris lewat earphone ku

tak berapa lama terdengar suara lagi dari luar sana
kali ini terdengar lirih, sayup-sayup hampir tak terdengar

OFF Radio
masih dengan posisi earphone menmpel kucoba menelaah suara apa gerangan

seorang bapak berumur sedang melafalkan ayat-ayat suci AL Quran
meski terkesan tergesa-gesa dengan tempo yang cepat, tetap saja seperti menemukan oase di gurun pasir ketika mendengarnya

dia bergerak dari barisan terdepan ke belakang perlahan seraya menengadahkan tangan kanannya
menampung lembaran-lembaran uang


astaghfirullah,
sempat terlintas di benakku untuk tidak mengeluarkan sepeser uang pun untuknya
berbeda ketika pertama mendengar alunan suara pengamen dimana aku langsung tergerak untuk menyiapkan selembar uang ribuan

dua suguhan yang menarik dan berbeda
yang satu adalah rahmatNya untuk memiliki suara sebagus itu
yang kedua adalah rahmatNya juga rentetan ayat suci diperdengarkan di senja tadi
semoga apa yang aku berikan menjadi rahmat pula bagi mereka
amin

*catatan senja di patas ac 44

Monday, August 24, 2009

Pertanyaan Terakhir



"Assalamu'alaikum, ini..."
Sambil lalu kuberikan buku itu padanya
"Walaikumsalam..."
Dia menjawab setengah heran melihat aku yang terburu-buru menyerahkan buku dan berlalu

*
"Hai!"
Siapa ya?aku mengernyitkan dahi sambil memicingkan mata , memastikan siapa orang yang berjalan menghampiriku
"Lupa,Luh?"
Luh?yang memanggil aku seperti itu hanya teman sekolah aku.Terkejut jelas, karena dia memang temen sekelasku dulu di bangku menengah.
"Dimas??"
Lawan bicaraku menanggukan kepalanya dnegan mantap sambil tersenyum
"Haaaa...??!!!Apa kabar lo??!!"
AKu menjabat tangannya dan tak lama kami sudah larut dalam pembicaraan seru

*
"Jadi aku harus gimana?"
Piring denagn sisa makanan didepanku menjadi saksi bisu keluhanku kali ini.
"Baiknya kamu berterus terang kepada beliau"
Dia melontarkan kalimat saran sembari memainkan sedotan di dalam gelas yang sudah kosong
"Iya, pemimpin yang baik pastinya peduli dengan staffnya"
Sambil menghela nafas kuraih secangkir teh didepanku.
Aroma tehnya membuat aku sedikit rileks.Kehadiran dia disampingku juga meringankan aku.

*
Setumpuk tissu kotor dihadapanku membuat aku semakin tidak bersemangat hari ini.
"Hatcyi!"
Tak lama handphoneku berbunyi
'Dimas calling...'
"Halo"
"Assalamualaikum"
"Walaikumsalam.Ada apa mas?" Aku bertanya sambil menyeka hidungku
"Hatcyi!"menghela nafas sejenak "Alhamdulillah..."
"Yarhamukallah.."
AKu tertegun sambil menjawab "Yahdikumullah.."
"Sakit?"
"Iya, tapi tetep masuk,pekerjaan ini nggak bisa menunggu. Beliau akan berkata apa kalau file ini tidak segera di proses.." keluhku.

*
"Kamu ngoyo banget sih..."
"Mas, aku kan cuma nggak ingin tambah bermasalah dengan Beliau.Makanya tetep masuk dan bekerja kemarin.."
Aku membela diri menarik nafas seraya memencet-mencet tombol remote TV
Dia hanya tersenyum memandangiku
"Kalau sakit begini kan yang susah kamu juga"

*
Dia sangat baik kepadaku
Awalnya saat sekolah aku hanya berani meminjam buku padanya dan mengembalikannya seraya mengucapkan salam.
Lalu kami bertemu lagi dalam usia yang jauh lebih dewasa. Dia memanggilku saat itu.
Dia memberiku saran ketika aku butuh solusi,
Dia mendoakanku disaat aku bersin,
dan dia menjengukku ketika aku sakit.

Pertanyaan terakhir, akankah dia hadir dipemakamanku saat aku menutup usiaku?

*
Dari Abu Hurairah R.A bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Hak seorang muslim terhadap sesama muslim ada enam, yaitu bila engkau berjumpa dengannya ucapkanlah salam; bila ia memanggilmu penuhilah; bila dia meminta nasehat kepadamu nasehatilah; bila dia bersin dan mengucapkan alhamdulillah bacalah yarhamukallah; bila dia sakit jenguklah; dan bila dia meninggal dunia hantarkanlah (jenazahnya)". *HR Muslim*.

Serial Hermes Cafe by genkHermes



Hermes Cafe

Sebuah Cafe dibilangan Jakarta Kota dengan nuansa Art Deco kental dan mengakar pada bangunan dan interiornya
Tempat kami berkumpul, bertukar cerita dan mengahadapi konflik :)

Simak Kisah-kisah hasil ketikan kami GenkHermes dalam serial Hermes Cafe


Our Blog Klik disini

Notes #1
HERMES CAFE: OPEN by:Danang

Notes#2
HERMES CAFE: SKIP, IGNORE, and TOoss! by:Galuh


Notes #3
HERMES CAFE: Menu of the Day, Cold Frappachino by:Astrid

Notes #4
HERMES CAFE: Black and White by:C.Handoyo

Notes #5
HERMES CAFE: Can You Kill My Bad Luck, Please??? By:Asiah

Notes #6
HERMES CAFE: Everybody Loves Hermes By:Eni

Notes #7
HERMES CAFE: Metamorfosa By:Asyharul

Notes #8
HERMES CAFE: Alone is Cool!! By:Dedo

Notes #9
HERMES CAFE: Multi Level Marketing By:Pia

Notes #10
HERMES CAFE:Perempuan bersasak tinggi itu mantan istriku By:Tiara

Notes #11
HERMES CAFE: Left is Right! By:Alvin

Notes #12
HERMES CAFE: Im a good Planner! By:Galuh

Notes #13
HERMES CAFE: Ketika menemukan lainnya by Menur

Derajat aku dan dia

Jam dinding menunjukkan pukul 5 kurang 10 sore hari


'Alhamdulillahi rabbil 'alamiin...'

Aku tertegun sembari melipat mukenaku
Bukan kaget karena melihat sesuatu yang aneh
atau si Bos
atau melihat cowok cakep
Tapi syukur yang dilafalalkan OB yang membelakangiku tepat di depanku
Dia baru saja menyelesaikan sholatnya juga, sama seperti aku

Nada yang sangat tulus
berserah
jelas sekali dari intonasinya tadi
seraya mengusapkan kedua tangannya ke muka

Astaghfirullah..
Aku tersentak
Aku bukan siapa-siapa di hadapanNya
bahkan untuk bersyukur, aku hanya mengucapkannya sambil lalu
Sambil mengemasi mukenaku
Di otakku aku hanya terburu-buru segera kembali ke depan PCku
Masih banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan

Dia,
Seorang OB
yang mungkin tanggung jawabnya hanya diseputaran urusan belakang kantor
Tetapi dia teramat sangat bersyukur atas nikmatNya

PLAK!
aku tertampar
Oleh ucapan syukurnya

Iya,
Allah melihat derajat manusia bukan dari siapa dia di kantor
apa jabatan dia
apa yang dia kerjakan di kantor
melainkan atas amal ibadah dan ketakwaannya

Aku berkaca,
aku hina
aku bukan siapa-siapa di hadapanNya
dia yang mengucap syukur tadi jauh lebih pantas menempati surga dibanding aku

Ya Allah ampuni aku
Berikanlah aku selalu keimanan dan ketakwaan terhadapMu
Kala Ramadhan menjemputku
Aku berharap dihantarnya sampai ke Syawal
dengan Fitri
AMIN


***
catatan dini hari menunggu dijemput Ramadhan

Nikmatnya ke belakang

Aku bersemangat sekali pulang sore ini
Karena ini malam menuju Ramadhan!

Menunggu kakak iparku menyelesaikan pekerjaannya,
Aku menghabiskan waktu dengan kakakku di coffeshop gedung dibilangan Sudirman ini
Ya, kami sudah janjian untuk bertemu dan pulang bersama sore ini
Iced Vanilla latte satu gelas penuh aku habiskan sendiri

Waktu sudah menunjukkan pukul 6 lebih
Sudah masuk waktu Maghrib sebenarnya
Tapi kami memutuskan untuk pulang

OMG
Ini hari jumat dan Jakarta memang macet
Tetapi ini luar biasa macet
Orang berbondong-bondong tak ingin melewatkan tarawih pertama bersama keluarga( barangkali ya)
Ya sama seperti aku!
Meski Bapak Ibu di Jogja, setidaknya aku bersama kakak-kakakku

Di bilangan radio dalam, orang-orang terlihat berbondong-bondong menuju masjid
Mereka bersiap Isya berjama'ah dan tarawih pastinya
Sementara aku?
Tuhan, aku melewatkan maghribku dengan keadaan macet yang amat sangat
Sungguh bodohnya!!!

Segelas Vanilla latte tadi menimbulkan reaksi
Aku kebelet ingin buang air kecil,
sementara deretan mobil ini berbaris rapi dan tak bergerak

Aku merutuki diriku
Tersiksa menahan air seni yang minta dikeluarkan!

Aku harus turun!
Aku memutuskan turun dari mobil menuju ke arah gerombolan orang-orang tadi berjalan

Ya aku ke masjid
hanya menumpang buang air kecil
Aku malu sekali di hadapanMu Tuhan!

Alhamdulillah
setidaknya aku bersyukur
aku berhasil ke toilet

tapi kebodohanku lagi adalah
bersamaan dengan dikumandangkannya adzan Isya'
aku malah melangkah menjauhi masjid,
menyusul mobil kakakku yang sudah bergerak beberapa ratus meter kedepan
dan masih di dalam antrian kemacetan

Astaghfirullah
Ampuni aku Ya Allah...

Malam pertama menuju Ramadhan,
Aku lalai

1-1

Sendiri di dini hari,
Polanya mungkin 1-1
Kenapa aku katakan 1-1

Ramadhan aku lewati bersama bapak ibu selang 1 tahun sekali sejak 2004

begini polanya:
Sejak 2004 lulus kuliah aku di jogja, otomatis aku bersahur bersama bapak ibu

di tahun 2005, aku melewati sahur jauh dari bapak ibu
aku berada di Gresik

di tahun 2006 aku kembali di jogja

di tahun 2007 aku kembali melewati sahur jauh dari bapak ibu, aku berada di Lampung

di tahun 2008 aku kembali di jogja

dan kali ini di 2009 aku kembali sendiri jauh dari bapak ibu
aku berada di Jakarta

itu mengapa kusebut pola ramadhan aku adalah 1-1
tapi tetap 1-1 Aku sayang Bapak Ibu!!!!