"Dimana kuncinya?"
"Uda lama kubuang sejak kita nggak bersama lagi."
"Kamu...?"
"Ya, aku ngerasa itu nggak penting buat aku simpan"
"Tapi..."
"Tapi apalagi?"
"Tapi disitu semua kenangan kita!"
"Ralat omonganmu, nggak ada lagi kata kita!"
"Kenapa sih kamu...?"
"Sekarang hanya ada aku dan kamu. Aku. Kamu."
"Ya terserah kamu. Sekarang, gimana caranya? Aku mau mengambil sesuatu di dalam situ!"
"Apalagi yang mau kamu ambil? Lagian aku uda bilang, kuncinya uda nggak ada!"
"Nggak ada cara lain? Aku harus mengambilnya sekarang!"
"Apa lagi sih yang mau kamu ambil?"
*****
Apa yang akan diambil? Apa yang tersimpan dalam brankas rasa itu?
Temukan jawabannya di E-Magz 'Hermes In Love' Edisi Maret 2010
"Maaf, aku baru menghubungimu. Aku cuma mau bilang, aku akan menikah. Jaga dirimu. Baik-baik ya."
ReplyDeletemasih mendinglah...ketimbang yang ini:
mas.. thx yah untuk malam minggu yang sangat romantis.. besok datang ke rumah yah.. jam 9 pagi, pake beskap yang aku belikan itu.. mas ganteng banget dengan beskap.
pas untuk jadi saksi pernikahanku.
**beneran khayalan; bukan kisah sesungguhnya..
Nggak berkhayal juga gpp pak!
ReplyDeletehihihihi