Tuesday, July 06, 2010

Stiker Bisa Bikin Keder

‘Menumpang Aman di Busway’

Kira-kira begitu yang saya baca di media, soal stiker yang akan diluncurkan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta.

What for?






Ilustrasi/Admin (Kompas Citizen Images/ismail fahmi)


Ternyata pencetakan stiker ini adalah tindaklanjut dari kasus pelecehan seksual yang seringkali terjadi di shelter maupun bus Transjakarta.

Mmm…
Pertanyaannya seberapa ampuh keberadaan stiker tersebut mengantisipasi tindak kejahatan dan pelecehan seksual?

Stiker tersebut disebutkan berisi tips-tips aman dari tindakan kriminal dan pelecehan seksual selama berada di area layanan Transjakarta. Agak susah juga ya membayangkan dengan keberadaan stiker-stiker tersebut bisa mengurangi tingkat kejahatan dan pelecehan seksual di area Transjakarta.

Kasarnya nih, kalau tabiat orang uda bejat ya bejat ajah. Mau dikasih stiker seukuran poster A3 juga kalau emang uda berniat jahat ya terjadilah kejahatan itu.

Well, tapi mari kita support deh sosialisasi dari Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta ini. Semoga Tidak akan ada kasus-kasus kriminal dan pelecehan lagi. Dan semoga hal tersebut adalah dampak baik dari keberadaan stiker ‘Menumpang Aman di Busway’

GaL
Lantai 31
2:35 wib

Also posted on Kompasiana

2 comments:

  1. Anonymous9:40 PM

    sayangnya sy bukan pengguna busway

    katanya dah naik jd Rp 5000 ya??

    aq jalan kaki saja

    owh iya, katanya juga sudah ada separator ant ce-co ??

    ReplyDelete
  2. Naik Rp 5000nya masih dalam wacana.. mungkin tahun depan ato akhir tahun ini 'katanya'

    Bukan separator antara ce-co tapi... hanya membedakan pintu antrian untuk masuk ke bis saat di shelter/halte. Dan itu gak EFEKTIF.

    percaya ato gak pengguna Transjak ituh 7 dari 10 org penumpangnya adlh Wanita. Jadiii kebayang donk betapa penuhnya antrian Cewek dibanding pintu cowok. DAN di dlm bis semuanya tercampur lagi --"

    ReplyDelete