Wednesday, April 14, 2010

Degradasi



Aku mulai membaca pesan-pesan yang masuk ke kotak masuk

Ting!
Ayoo donk, masak kalah lagi Persija sore ini. Menangin ya Tuhan!

Ting!
Bismillah... Persitara is the best.

Ting!
Saya berdoa BP kasih gol yang banyak sore ini! Jangan degradasi!

Ting!
Jangan ada yang cedera ya Tuhan. Persitara harus prima. Amin!

Ting!
Tidak boleh kalah Tuhan.. Derby kali ini Persija menang.


Fyuh, ada-ada saja permintaan manusia-manusia ini. Semua memohon tim andalannya menang. Pertandingan sore ini memang babak penentuan , yang kalah akan masuk zona degradasi.

Aku disini bertugas tak kenal lelah menyortir pesan yang masuk dan aku teruskan padaNya. Sayap kecilku ini penanda bahwa aku adalah si penyampai pesan.


Ting!
Tim favoritku Persitara...ayoo dong main yang baik. Jangan sampai degradasi.

Ting!
Saya sudah ngorbanin diri nggak narik metromini saya buat ngangkut the Jak Tuhan, Persija kudu menang!

Ting!
Berkati pertandingan bola sore ini Tuhan, aku akan mendukung Persitara!

Ini hanya tahapan penyortiran agar Dia tak terlalu dipusingkan dengan banyak keinginan manusia-manusia pecinta pertandingan bola seperti sore ini.


Ting!
Warung kopi ini tambah rame yang nonton bola kalau nyenggol degradasi gini! Amin,amin,amin.

Ting!
Jangan hujan Tuhan, Persitara nggak hoki dengan hujan.

Ting!
Jangan ada tawuran pendukung Persija dan Persitara ya Tuhan, saya mau pulang cepet sampai rumah.

Ting!
Persitara harus menang. Semoga Tuhan memberkati!


Pesan-pesan yang terekam dari setiap ucapan manusia secara otomatis aku terima. Dan aku pilihkan untukNya. Pemberi keputusan ada padaNya. Kita lihat siapa yang akan memenangkan pertandingan kali ini

"Sudah telitikah kerjamu?" SuaraNya terdengar menegurku.

Aku mengangguk.

"Yakin?"

Aku mengangguk lagi.

"Kamu sortir berdasar apa semua doa ini?"

"Kata kuncinya sore ini ...bola.."

"Lalu... Persitara..." Aku terbata-bata berusaha mengingat-ngingat.

"Lalu.. Persija..."

"... dan degradasi" Aku menjelaskan padaNya.

"Coba perhatikan satu doa ini.."

Kubaca pesan itu
Tuhan, aku tidak mau siapapun terdegradasi, sampai kaos warna oranye dan biru ini laku.


Dibawah sana, seorang anak kecil mengenakan kaos bola MU tampak duduk murung memegang bola.
Ia berada disamping orang tuanya yang berjualan kaos bola didekat pintu masuk stadion.

***

GaL
Lantai 31| 5:11 pm | 13 April 2010

Note:
Bersyukur atas rejeki yang diberikan, dan tetap dukung maju persepakbolaan Indonesia sambut piala dunia! #apasih

Degradasii adalah pemindahan satu atau lebih klub terburuk dari suatu divisi yang lebih tinggi ke divisi yang lebih rendah pada akhir musim kompetisi.

No comments:

Post a Comment