Sumber lain mengatakan bahwasanya Pemprov DKI akan merealisasikan kebijakan terkait dengan pembuatan jalur khusus sepeda mulai tahun 2010 lalu. Dan dari lima wilayah kota administrasi di ibukota, Jakarta Selatan dianggap paling siap untuk penerapan jalur khusus sepeda.
Pertanyaannya seberapa siapkah pemerintah?
Mengutip dari media, dikatakan bahwa ‘Nantinya, jalur sepeda tidak akan dicampur dengan jalur kendaraan biasa (reguler), tetapi menggunakan trotoar yang dilewati pejalan kaki.’
Wohohoho…. temanku punya pendapat singkat :’Tabrakan donk sepeda ma pejalan kaki?’
Melihat UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN, dikatakan dengan jelas:
Pasal 45 Pasal 131 Pejalan Kaki berhak atas ketersediaan fasilitas pendukung yang berupa trotoar, tempat penyeberangan, dan fasilitas lain.
Jadi, gimana ceritanya kok trotoar akan dijadikan juga sebagai jalur sepeda?
Ow, ternyata ada kalimat tadi masih diperjelas dengan kalimat lain… (masih ada koma) kelanjutannya dijelaskan ‘Karena jalur khusus sepeda akan menggunakan trotoar, maka pembenahan akan segera dilakukan, seperti memindahkan pot jalan, tiang listrik, serta pemolesan trotoar yang berlubang atau tidak rata.’
Wohoooo lagi… Temanku berpendapat singkat :’Proyek lagi nih…’
Itu pekerjaan pemerintah bukan? Membuat RAB diawal tahun dan menghabiskannya hingga ujung tahun. Pembenahan sana-sini demi kepentingan rakyat. Tapi mengapa ya, perencanaan tidak dilakukan sekaligus. Jadi teroganisir mencakup kebutuhan secara keseluruhan. Tidak saban bulan atau tahun jalan dirombak ini-itu, atau digali sana-sini untuk memenuhi kebutuhan lain.
Sampai saat ini masih dilakukan obervasi terkait dengan kebijakan ini, diharapkan bila jalur sepeda sudah ada, tidak akan ada kekisruhan pada lalu lintas karena semua sudah diatur, kemudian komunitas kegiatan bersepeda mendapatkan haknya secara penuh, selain itu juga membantu mengurangi polusi di Jakarta, dan pastinya mengurangi kemacetan.
Untuk informasi, jalur-jalur tersebut akan melintas di seputaran Setiabudi, Landmark, Semanggi, Sudirman, Blok M, Senopati, dan SCBD,yang terhubung ke Fatmawati dan Lebakbulus.(Tahun 2010)
Semoga cepat terealisasi kawan…Mari kita doakan!
***
Ditulis :04-01-2010
1:05 PM
GaL
Nah, sekarang udah 2012, apa sudah terealisasi?
thx Gal atas postingan blognya..
ReplyDeletemiris banget yah tu pemda DKI.. gak punya perencanaan yang jelas yang pada akhirnya berantakan dimana2. (tengoklah waterway, monorail ? macem2 aja..)
itu komentar dari temennya adalah realita nyata Gal..
buat yang sering naek sepeda ke kantor (bike to work) melewati jalur sudirman thamrin tentu sudah mafhum. lewat jalur lambat disenggol motor, lewat jalur cepat dihajar mobil, lewat trotoar berantem ma pejalan kaki. MO LEWAT MANA???
malu dey dengan pemda DIY, mereka sudah maju 3 langkah.
sudah ada:
1. jalur sepeda
2. rambu2 sepeda
3. ruang tunggu sepeda
Thx u repost this on kompasiana, also ur comment lho :)
ReplyDeleteakal2annya orang PEMDA aja
ReplyDeletesip!!
ReplyDeletesalah satu cara menghemat penggunaan bahan bakar fosil nich.
go green!
riza: :) orang-orang yang otaknya terbuat dari duit :D
ReplyDeleteAlfarolamablawa: Go green!!!
Thx u both uda nulis komen disini
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletewah sy dukung 100 persen. bisa b2w tiap hari nih dari depok ke SCBD...
ReplyDeleteSemoga cepat terealisasi dan tidak bongkar pasang terus dijakan proyek tahunan, nanti bukannya memperlancar malah mengganggu si pengguna jalan sepeda.
ReplyDeleteSukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog
blm punya sepeda
ReplyDelete#kode
#mintadikasih
hahahahaa